Wanua.id — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Manado menggelar Workshop Penguatan Akreditasi Jurnal Ilmiah sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan profesionalisasi tata kelola publikasi ilmiah. Kegiatan ini terselenggara melalui kerja sama dengan Rumah Jurnal IAIN Manado, Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Sulawesi Utara, Youth Empower Foundation, dan Yayasan Bina Lentera Insan (YBLI) pada Minggu (12/10/2025).
Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Ardianto, M.Pd, selaku Kepala LP2M IAIN Manado, dan Faradila Hasan, M.H, Ketua Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Sulawesi Utara.
Dalam pemaparannya, Dr. Ardianto menegaskan bahwa penguatan kapasitas pengelola jurnal menjadi langkah strategis untuk mendorong peningkatan akreditasi nasional sekaligus mempersiapkan langkah menuju indeksasi internasional seperti Scopus. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam manajemen penerbitan, tata kelola editorial, dan penerapan Open Journal Systems (OJS) secara optimal.
“Penguatan akreditasi bukan sekadar memenuhi indikator administratif, tetapi membangun budaya publikasi ilmiah yang kredibel dan berstandar global,” ujar Dr. Ardianto.
Sementara itu, Faradila Hasan, M.H, memaparkan tips, trik, dan hasil evaluasi proses akreditasi jurnal ilmiah, termasuk strategi peningkatan kualitas artikel, pengelolaan metadata, dan pengembangan jejaring antarjurnal. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan tim editorial dalam memenuhi standar teknis dan etika publikasi sebagai prasyarat untuk menuju indeksasi Scopus.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi jurnal-jurnal di lingkungan IAIN Manado untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai mitra di Sulawesi Utara menunjukkan semangat bersama dalam membangun ekosistem riset dan publikasi ilmiah yang terbuka, profesional, dan berkelanjutan.