Wanua.id – Lebih dari 250 siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.
Kapolres Banggai Kepulauan, AKBP Ronaldus Karurukan, mengungkapkan data sementara mencatat sebanyak 250 siswa terdampak. Dari jumlah tersebut, 177 siswa telah diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan medis.
“Data kami hingga pagi ini sekitar 250 siswa. Dari jumlah itu, 177 sudah pulang usai mendapat perawatan,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (17/9), setelah para siswa menyantap menu MBG di sekolah masing-masing. Beberapa jam kemudian, mereka mengalami keluhan mual, muntah, dan pusing hingga harus dibawa ke puskesmas maupun rumah sakit untuk mendapat penanganan intensif.
Sekolah-sekolah yang terdampak antara lain SMA Negeri 1 Tinangkung, SMK Negeri 1 Tinangkung, SDN Tompudau, SDN Pembina, SDN Saiyong, dan MTs Alkhairat Salakan. Mayoritas korban berasal dari tingkat SMA dan SMK, sedangkan dari SD dan SMP jumlahnya lebih sedikit.
Hingga kini, aparat kepolisian bersama dinas kesehatan setempat masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab dugaan keracunan massal tersebut. Pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
