Kalah di Survei, Menang di Pemilu: Yulius Selvanus Buktikan Sulut Siap Tanpa Money Politic!

oleh -129 Dilihat

Dari posisi juru kunci survei hingga pemenang Pilgub, bagaimana strategi Yulius Selvanus-Johannes Mailangkay?

MANADO, WANUA – Proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara telah selesai dilaksanakan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara pun telah menetapkan pemenang dari konstentasi 5 tahunan tersebut.

Dalam rapat rekapitulasi suara KPU Sulut, paslon nomor urut 1, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus-Johannes Victor Mailangkay meraup suara sebanyak 539.039 atau 36.87 persen dan ditetapkan sebagai pemenang.

Nomor urut 2 Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw suara sebanyak 463.433 atau 31.7 persen dan paslon nomor urut 3, Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejeh meraih suara sebanyak 459.673 atau 31.44 persen.

Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus merupakan mantan Kabainstrahan Kemhan berpasangan Johannes Victor Mailangkay di Pilkada Sulut.

Kemenangan YSK sapaan akrab Jenderal asal Kakas Minahasa ini menjadi sesuatu yang fenomenal. Pertama, YSK mengklaim kemenangan nya tanpa politik uang sama sekali.

“Masyarakat sudah sadar bahwa demokrasi tidak perlu disertai dengan politik transaksional atau politik uang (Money Politic). 539.039 suara menjadi bukti kalau masyarakat Sulut tanpa uang pun mereka memilih Paslon nomor urut 1,” ujar Yulius Selvanus pada Sabtu (7/12/2024) siang.

Kedua, Pasangan YSK-Victory selalu mendapatkan posisi paling bawah saat survey dibandingkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur lainnya. Keoknya perolehan survey YSK-Victory bahkan membuat banyak pengamat politik sudah memprediksi bahwa Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara itu akan kalah.

Namun saat pemilu dilaksanakan pada 27 November 2024 yang lalu hasil Quickcount justru menempatkan mereka pada posisi nomor 1 mengalahkan dua pasangan lainnya termasuk pasangan petahana Steven Kandouw.

Menyikapi kemenangan pihaknya, YSK berharap bantuan dari berbagai elemen untuk bersama bergandengan tangan dalam masa pemerintahannya selama lima tahun ke depan.

“Pintu kediaman rumah saya selalu terbuka. Marilah kita semua berpikir dan berbuat untuk menyejahterakan masyarakat Sulut lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya. (WANUA-JFM2024)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *