Prabowo Serukan Perdamaian Dunia di Sidang Umum PBB

oleh -77 Dilihat

Wanua.id – Presiden RI Prabowo Subianto berpidato dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Selasa (23/9). Dengan tema “Seruan Indonesia untuk Harapan”, ia menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia dan perjuangan rakyat Palestina. Kehadirannya menandai kembalinya Indonesia di forum tertinggi PBB setelah absen selama satu dekade.

Dalam pidatonya yang berdurasi 19 menit, Prabowo mengecam keras genosida Israel di Gaza. Ia menyebut dunia tidak boleh diam melihat rakyat Palestina diperlakukan tidak adil. Menurutnya, PBB dibentuk justru untuk menolak doktrin bahwa yang kuat bisa berbuat semaunya. “Benar disebut benar bukan karena dapat disebut demikian, tetapi memang demikian adanya,” ucapnya.

Prabowo menegaskan Indonesia siap ambil bagian dalam menjaga perdamaian dengan mengirimkan hingga 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza dan wilayah konflik lain. Komitmen itu disampaikan karena Indonesia selama ini menjadi salah satu kontributor utama pasukan penjaga perdamaian PBB.

Selain itu, ia menyampaikan kesiapan Indonesia membantu Palestina melalui jalur pangan. Dengan capaian swasembada beras, Indonesia siap mengekspor beras ke negara-negara yang membutuhkan, termasuk Palestina. “Kami membangun rantai pasok pangan yang tangguh agar ketahanan pangan dunia terjaga,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan damai. Perdamaian sejati, menurutnya, hanya akan terwujud jika hak Palestina diakui sekaligus keamanan Israel dijamin. Ia mengajak dunia untuk mengedepankan rekonsiliasi, pengendalian diri, dan kebijaksanaan dalam mengatasi konflik.

Pidato Prabowo ditutup dengan seruan agar dunia bersatu mewujudkan harapan umat manusia. “Mungkin ini mimpi, tetapi mimpi indah yang harus kita wujudkan bersama. Mari kita lanjutkan perjalanan cita-cita agung umat manusia,” pungkasnya.