Wanua.id – Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, ditetapkan sebagai wilayah yang tercemar radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Sumber cemaran diduga berasal dari material reaktor nuklir yang masuk dari luar negeri. Pemerintah menetapkan kasus ini sebagai kejadian khusus dan membentuk Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi yang diketuai Menko Bidang Pangan Zulfikli Hasan, dengan Ketua Harian Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq.
Sejak Kamis (2/10/2025), Tim Satgas melakukan dekontaminasi di beberapa titik. Dari lokasi A dan F telah diamankan 20 drum, 17 jumbo bag, dan 3 pallet material dengan kadar radiasi tinggi, kemudian dipindahkan ke fasilitas penyimpanan sementara PT PMT. Untuk mencegah paparan, truk pengangkut diberi lapisan timbal pada ruang angkut.
Pengawasan di sekitar kawasan dilakukan oleh Brimob KBRN POLRI, termasuk pemeriksaan kendaraan keluar-masuk guna memastikan tidak ada radiasi terbawa ke luar area.
Kementerian Kesehatan mencatat ada 9 orang yang terindikasi positif terpapar radioaktif cesium-137 melalui pemeriksaan whole body counter (WBC), serta 6 orang lainnya positif terpapar berdasarkan hasil surveymeter. Para pasien sempat menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menyampaikan bahwa pasien yang terpapar sudah dipulangkan. “Pasien sudah pulang, nggak dirawat lama. Ditangani khusus dan diberi obat. Tanpa gejala dan kondisi baik,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Pasien hanya dirawat selama satu hari dan diberikan obat prussian blue untuk dikonsumsi beberapa waktu ke depan. Tes yang dilakukan meliputi surveymeter untuk mendeteksi paparan eksternal, pemeriksaan darah untuk melihat indikasi penurunan limfosit, hingga pemeriksaan WBC guna memastikan paparan radiasi internal.