USAID Perkuat Dukungannya dalam Pemberantasan Polio di Indonesia, Fokus pada Wilayah Terpencil

oleh -144 Dilihat

Dukungan internasional untuk memerangi polio di Indonesia semakin diperkuat dengan langkah baru dari USAID yang mengucurkan dana sebesar USD882.750 kepada WHO di Indonesia. Bantuan ini difokuskan pada kegiatan imunisasi polio di seluruh nusantara, khususnya di wilayah yang baru-baru ini terdampak, seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Wabah polio yang dimulai pada 2022 ini memicu respons cepat setelah tiga kasus dilaporkan di Pidie, Aceh. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berkolaborasi dengan mitra internasional seperti USAID, WHO, UNICEF, dan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, melakukan berbagai langkah krusial. Upaya tersebut meliputi pelacakan individu yang belum divaksinasi, peningkatan surveilans di masyarakat, dan pemberian imunisasi tambahan di Aceh dan Sumatera Utara.

Namun, perhatian khusus kini tertuju pada wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah, di mana akses terhadap layanan kesehatan lebih terbatas dibandingkan wilayah lainnya. Kontribusi terbaru USAID sejak 2023, yang mencapai total lebih dari USD3,2 juta, mendukung distribusi vaksin polio dan imunisasi di seluruh Indonesia, namun tantangan terbesar masih dihadapi di daerah terpencil. Tantangan geografis dan aksesibilitas menjadi faktor utama yang menghambat pencapaian target imunisasi penuh di Papua dan beberapa wilayah lain yang sulit dijangkau.

Sejak akhir 2022, Indonesia telah memberikan sekitar 30 juta dosis vaksin polio kepada 15 juta anak, dengan fokus pada daerah rawan seperti Aceh dan Sumatera Utara, serta beberapa provinsi di Jawa dan Yogyakarta. Namun, fokus utama USAID dan WHO sekarang adalah memastikan bahwa anak-anak di Papua dan 27 provinsi lainnya menerima dosis kedua vaksin polio sebelum akhir bulan ini.

Selain itu, sebanyak 41 juta dosis vaksin polio tambahan sedang menunggu persetujuan untuk digunakan, memperlihatkan komitmen kuat untuk memastikan cakupan vaksinasi yang menyeluruh. Langkah ini semakin menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan mitra internasional dalam menanggulangi wabah ini, terutama di daerah-daerah yang rentan dan terpencil.

Dukungan jangka panjang Amerika Serikat terhadap pemberantasan polio di Indonesia menjadi pilar penting dalam memastikan Indonesia bebas polio. Dengan beragam tantangan yang masih dihadapi, terutama di wilayah-wilayah yang aksesnya terbatas, upaya kolaboratif dan berkesinambungan menjadi kunci dalam menuntaskan wabah polio yang masih berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *