Bahaya Olahraga Berlebihan: Risiko Kolaps hingga Gangguan Jantung

oleh -126 Dilihat

Olahraga dikenal sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan jantung. Namun, melakukan olahraga secara berlebihan tanpa memperhatikan kondisi fisik dapat menyebabkan masalah serius, terutama bagi penderita penyakit jantung. Spesialis jantung dan pembuluh darah dari Eka Hospital Cibubur, Dr. Zakky Hazami, menegaskan bahwa olahraga berat tanpa pengendalian yang tepat bisa berisiko bagi penderita jantung.

Dalam sebuah pernyataannya di Tangerang, Sabtu, 28 September 2024, Dr. Zakky menjelaskan bahwa beberapa orang mengalami kolaps saat berolahraga karena tidak mampu mengukur energi yang mereka miliki dan tenaga yang dikeluarkan. Hal ini bisa terjadi pada olahraga yang membutuhkan tenaga besar, seperti sepak bola atau angkat beban, yang membuat jantung bekerja lebih keras dari batas kemampuannya.

“Kalau olahraga berat seperti sepak bola, dikhawatirkan orang tersebut tidak bisa mengontrol ego energinya untuk memaksakan diri sehingga jantung tidak terkontrol,” ujarnya, seperti dikutip dari Harian Tempo. Ia menambahkan bahwa penderita penyakit jantung sebaiknya menghindari olahraga berat dan lebih memilih aktivitas ringan seperti jalan santai atau bersepeda.

Menurutnya, jalan santai yang kini menjadi tren di berbagai kalangan merupakan olahraga yang aman dan bermanfaat bagi penderita jantung, karena dapat membantu mengatur energi yang dikeluarkan tanpa membebani tubuh secara berlebihan. Selain itu, olahraga ringan ini juga lebih aman bagi mereka yang baru memulai aktivitas fisik setelah masa pemulihan atau memiliki riwayat gangguan jantung.

Dr. Zakky juga memperingatkan bahaya lain dari olahraga yang terlalu berlebihan, terutama bagi orang yang tidak terbiasa dengan intensitas tinggi. Tidak sedikit orang yang merasa pusing, lelah berlebihan, bahkan kolaps saat memaksakan diri dalam olahraga berat. “Kita sarankan agar melakukan olahraga ringan terlebih dahulu sebelum mencoba olahraga berat demi kesehatan dan keamanan jantung,” tambahnya.

Pentingnya memahami batasan fisik dan kemampuan tubuh menjadi kunci dalam menjaga kesehatan jantung melalui olahraga. Penderita penyakit jantung, terutama, harus mendapatkan saran dari tenaga medis mengenai jenis dan intensitas olahraga yang aman bagi mereka. Kolaborasi antara olahraga yang tepat dan pengawasan kesehatan dapat membantu penderita jantung menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas tanpa risiko yang tidak perlu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *