Rp 4,6 Miliar Direalisasikan, Guru Lega di Akhir Tahun
WANUA, MANADO – Setelah penantian beberapa hari, para guru di Kota Bitung akhirnya dapat bernapas lega. Gaji bulan Desember 2024 yang dinantikan telah berhasil disalurkan ke rekening masing-masing tenaga pendidik melalui Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) nomor SPM 000295 yang diterbitkan pada 3 Desember 2024.
Total anggaran sebesar Rp 4,6 miliar lebih telah direalisasikan, memastikan seluruh guru menerima hak mereka tepat di penghujung tahun. Salah seorang guru yang diwawancarai pada Jumat (6/12/2024) sore menyampaikan rasa syukurnya.
“Gaji Desember sudah kami terima. Semua guru sudah menerima gaji untuk bulan terakhir di 2024 ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Fonny Tumundo, SPd, MPd, mengonfirmasi bahwa bukan hanya guru, tetapi juga pegawai di instansi yang ia pimpin sempat menghadapi kendala serupa. “Guru dan pegawai Dikbud belum terima gaji,” ungkapnya ketika dimintai keterangan beberapa waktu lalu.
Kendala Administrasi pada Proses Pencairan
Menjawab pertanyaan terkait penyebab keterlambatan, Tumundo menjelaskan bahwa menurut informasi dari bendahara Dinas Pendidikan, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bitung telah mengirimkan bukti SP2D. Namun, kemungkinan kendala terjadi pada proses di Bank SuluGo (BSG).
“Menurut bendahara Dikbud, dari keuangan sudah kirim bukti SP2D. Berarti kemungkinan di BSG,” jelas Tumundo melalui pesan WhatsApp pada Jumat pagi, sekitar pukul 09.24 WITA.
Dengan cairnya gaji Desember ini, para guru di Kota Bitung kini dapat menutup tahun 2024 dengan lebih tenang. Ke depan, diharapkan tidak ada lagi hambatan serupa sehingga hak para tenaga pendidik dapat disalurkan tepat waktu. (WANUA-JFM2024)
