Malaysia Jadi Destinasi Favorit Investasi Asing di Sektor Data Center dan AI

oleh -46 Dilihat
Malaysia menjadi target investasi teknologi dunia

Manado, Wanua.id – Malaysia terus menarik perhatian publik Indonesia, jika sebelumnya dihebohkan dengan promosi layanan kesehatan yang murah, kini kembali isu investasi asing di bidang teknologi menjadi sorotan. Negeri jiran ini terus menarik minat perusahaan teknologi asing untuk berinvestasi di sektor pusat data dan kecerdasan buatan (AI). Berdasarkan laporan dari CNBC, berbagai perusahaan besar seperti ByteDance, Microsoft, Google, dan Oracle telah menggelontorkan dana besar demi memperkuat infrastruktur digital di negara ini.

ByteDance, induk dari platform TikTok, berinvestasi USD 350 juta untuk pembangunan pusat data di Malaysia. Sementara itu, Microsoft telah membeli lahan seluas 49 hektar dengan nilai USD 95 juta sebagai bagian dari rencana ekspansi pusat data mereka.

Pada Juni lalu, Google mengumumkan investasi senilai USD 2 miliar untuk membangun pusat data dan cloud region pertama di Malaysia. Langkah ini mempertegas posisi Malaysia sebagai pusat infrastruktur digital yang semakin penting di Asia Tenggara.

Selain itu, perusahaan investasi global Blackstone mengakuisisi operator data center AirTrunk senilai USD 16 miliar, di mana salah satu fasilitasnya berlokasi di Johor. Tak ketinggalan, Oracle juga telah mengumumkan komitmen investasi sebesar USD 6,5 miliar untuk sektor data center, meskipun lokasi spesifiknya belum dipublikasikan.

Fokus Malaysia dalam memperkuat ekosistem teknologi dan AI telah menjadikannya pusat perhatian global. Di bawah pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, negara ini berupaya membangun ekonomi digital dan menjadi salah satu dari 20 negara terdepan di bidang AI dalam waktu dekat. (sia/ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *