Jakarta, Wanua.id — Musyawarah Nasional (Munas) pertama Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) resmi digelar hari ini di Jakarta. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi para dosen ASN untuk menyatukan langkah dalam memperjuangkan hak, kesejahteraan, dan peran strategis mereka dalam sistem pendidikan tinggi nasional.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, menyampaikan pesan kuat yang menggugah: “Maju mundurnya suatu negara sangat bergantung pada guru dan dosennya.” Beliau menekannya pentingnya peran dosen dalam membangun peradaban sebuah bangsa ditengah disrupsi dunia.
Munas I ADAKSI dihadiri oleh delegasi dari seluruh provinsi di Indonesia, termasuk perwakilan dari Aceh hingga Papua. Agenda utama Munas meliputi pembentukan struktur organisasi nasional, penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta perumusan rekomendasi strategis terkait kebijakan pengembangan karier dan kesejahteraan dosen ASN.
Koordinator acara sekaligus panitia pelaksana, Rio Kurniawan dari Universitas Trunojoyo Madura, menyampaikan bahwa seluruh elemen telah siap untuk menyukseskan Munas ini. Ia berharap Munas dapat menjadi momentum bersejarah dalam perjuangan dosen ASN untuk pendidikan tinggi yang lebih adil dan sejahtera.
Munas I ADAKSI juga menjadi ajang konsolidasi nasional bagi dosen ASN untuk memperkuat solidaritas dan memperjelas arah perjuangan kolektif demi masa depan pendidikan tinggi yang bermartabat. Dengan semangat kolaboratif dan partisipatif, ADAKSI berharap Munas ini menghasilkan rekomendasi positif dan aplikatif yang berdampak bagi kesejahteraan dan profesionalitas dosen ASN di seluruh Indonesia.