Wanua.id – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) resmi membuka pendaftaran program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) tahun 2025 mulai Jumat, 7 Maret 2025, pukul 10.00 WIB. Program ini menyediakan kuota sebanyak 600.000 sertifikat halal bagi pelaku usaha dengan kode fasilitasi “SEHATI25.”
Deputi Bidang Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Mamat Salamet Burhanuddin, menyampaikan bahwa kuota sertifikasi halal ini akan didistribusikan berdasarkan alokasi per provinsi. “Pembagian kuota per provinsi berlangsung dari 7 Maret hingga 30 April 2025. Jika hingga batas waktu tersebut masih ada kuota yang belum terserap, maka sejak 1 Mei 2025 kuota tersebut akan dialihkan menjadi kuota nasional,” jelasnya.
Dalam proses verifikasi, setiap Pendamping Proses Produk Halal hanya diperbolehkan melakukan maksimal 10 verifikasi pendaftaran dalam satu hari. Selain itu, BPJPH juga menegaskan bahwa pengajuan sertifikasi melalui jalur self declare dengan kode fasilitasi “SEHATI25” dapat ditutup sewaktu-waktu jika kuota telah terpenuhi.
Ketua Pusat Kajian Halal (Halal Center) Universitas Sam Ratulangi, Prof. Dr. Ir. Afriza Yelnetty, M.P., mengungkapkan bahwa Sulawesi Utara mendapatkan alokasi kuota sebanyak 3.115 sertifikat halal. “Namun, ada peluang tambahan fasilitasi dari BUMN, BUMD, pemerintah daerah, atau pihak swasta yang bisa diberikan kepada UMKM, sehingga lebih banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkan program ini,” ujarnya.
Dengan adanya program SEHATI 2025, diharapkan semakin banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang dapat memperoleh sertifikat halal secara gratis, sehingga meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.
