Wanua.id — Pengurus Asosiasi Pengusaha Industri Kecil (APIK) Sulawesi Utara mengadakan pertemuan khusus bersama Ibu Gubernur Sulawesi Utara, Anik Yulius Selvanus, dan Ibu Wakil Gubernur, Dr. Merry Elisabeth Kalalo, SH, MH, pada Senin (2/6/2025). Pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat di salah satu ruang pertemuan di Kantor Gubernur.
Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku UMKM, khususnya yang tergabung dalam jaringan binaan APIK. Para pengurus APIK menyampaikan aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri kecil, sekaligus mengusulkan dukungan lebih intensif dari pemerintah provinsi melalui peran pembinaan.
Ibu Gubernur Sulut, Anik Yulius Selvanus, yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Sulut, selama ini dikenal aktif dalam menggerakkan pelatihan, promosi produk lokal, serta mendorong akses pasar bagi UMKM, khususnya sektor kerajinan dan produk rumah tangga. Kesediaan beliau untuk memfasilitasi pertemuan ini semakin menguatkan komitmen pemerintah provinsi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui jalur usaha mikro dan kecil.
Dalam sesi dialog, pihak APIK secara resmi menyampaikan permohonan kepada Ibu Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur untuk bersedia menjadi pembina bagi kelompok UMKM binaan mereka. Hal ini dinilai penting karena mayoritas pelaku usaha dalam jaringan APIK adalah perempuan, yang membutuhkan pendekatan berbasis komunitas, empati, serta penguatan kapasitas secara berkelanjutan.
“Kelompok binaan UMKM kami sebagian besar digerakkan oleh ibu-ibu, sehingga sangat wajar jika kontribusi dan kehadiran Ibu Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur sebagai pembina sangat kami nantikan,” ujar Asep Rahman, Sekretaris APIK dalam pertemuan.
Ibu Wakil Gubernur Sulut, Dr. Merry Elisabeth Kalalo, SH, MH, juga menyambut positif permintaan tersebut. Ia menyatakan dukungannya terhadap program pemberdayaan ekonomi, serta mendorong kolaborasi aktif antar-lembaga untuk menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh dan mandiri.
Pertemuan ini juga diramaikan dengan kehadiran pelaku UMKM unggulan binaan APIK yang memamerkan produk-produk lokal andalan mereka, mulai dari kerajinan tangan, olahan pangan, hingga busana etnik khas Sulawesi Utara. Antusiasme para pelaku usaha dalam mempresentasikan produknya menjadi bukti semangat yang terus tumbuh di kalangan pengusaha kecil di daerah ini.
Kesepahaman yang tercipta dalam forum ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara APIK dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, demi penguatan sektor UMKM yang lebih inklusif, inovatif, dan berbasis pemberdayaan masyarakat.
