Wanua.id – Tim dosen dari Universitas Sam Ratulangi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan dan edukasi bertema Self-Care Management dan Dukungan Sosial dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Melitus. Kegiatan ini digelar di Puskesmas Ranomuut pada Jumat (03/10/2025).
Tim pelaksana terdiri dari dosen Program Studi Ilmu Keperawatan dan Program Studi Ilmu Kedokteran, yaitu Ns. Dina Mariana, M.Kep, Ns. Adriani Natalia, M.Kep, dan dr. Nur Anindhita Kurniawaty Wijaya, M.Kes. Kegiatan ini mendapat dukungan pendanaan dari Universitas Sam Ratulangi melalui Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian (LPPM).
Pelatihan diikuti oleh 35 peserta yang merupakan penderita diabetes melitus aktif melakukan kontrol rutin di Puskesmas Ranomuut. Mereka juga dikenal rajin mengikuti kegiatan senam pagi yang diadakan setiap awal bulan. Pihak puskesmas, melalui penanggung jawab kegiatan Ns. Wendah Oroh, S.Kep, M.Kes, turut mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini bersama seluruh tenaga kesehatan yang hadir.
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan penyuluhan tentang pengelolaan diri (self-care management) dan edukasi mengenai pentingnya dukungan sosial bagi penderita diabetes. Selain materi penyuluhan, peserta juga mengikuti pelatihan senam kaki diabetik sebagai bagian dari upaya menjaga sirkulasi darah dan mencegah komplikasi.
Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat sesi tanya jawab yang membahas pengalaman mereka dalam menjalani pengobatan dan pengelolaan penyakit. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan penderita diabetes melitus agar mampu melakukan perawatan diri secara mandiri,” jelas Ns. Dina Mariana, M.Kep, selaku ketua tim pelaksana. Ia menambahkan, dukungan keluarga juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup penderita.
Melalui kegiatan ini, tim berharap pasien dapat lebih mandiri dalam mengatur pola makan, melakukan olahraga teratur, memantau kadar gula darah, serta menjaga kepatuhan terhadap pengobatan. Dukungan keluarga diharapkan memperkuat motivasi penderita dalam menjalani perawatan sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat secara berkelanjutan.