Wanua.id – Sulawesi Utara (Sulut) diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi melanda hampir seluruh wilayah Sulut mulai Sabtu, 22 Maret 2025.
Wilayah yang diperkirakan terdampak meliputi Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud. BMKG juga mencatat potensi hujan lebat berlanjut hingga Minggu dan Senin, terutama di wilayah Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, dan Kepulauan Talaud.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Dhira Utama, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat angin kencang. “Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem ini dan selalu memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi,” ujarnya.
Di Manado, pemerintah daerah mengingatkan warga untuk menghindari kawasan rawan banjir dan longsor serta menjauhi pohon besar dan tiang listrik saat terjadi hujan deras. Posko siaga bencana telah disiagakan di beberapa titik untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Dengan meningkatnya risiko cuaca ekstrem, masyarakat diharapkan tidak meremehkan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG. Warga dapat memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi InfoBMKG atau kanal resmi BMKG untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat.
