Wanua.id – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) resmi membuka pendaftaran program Garuda ACademic of Excellence 2.0 (Garuda ACE), sebuah program beasiswa non-gelar yang ditujukan untuk mahasiswa jenjang sarjana dan magister. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas riset dan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa melalui pelatihan selama enam bulan.
Dalam penyelenggaraannya, Garuda ACE berfokus pada pengembangan keterampilan riset internasional di bidang ilmu dan teknik komputer, informasi, data, elektro, telekomunikasi, serta bidang-bidang terkait lainnya. Tujuan utama program ini adalah mempersiapkan sumber daya manusia unggul yang dapat berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat nasional maupun global.
Pendaftaran untuk program ini akan berlangsung dalam dua gelombang, dengan batas waktu pendaftaran untuk Gelombang 1 pada 11 November 2024 dan Gelombang 2 pada 22 November 2024. Calon peserta yang tertarik dapat mengakses informasi lengkap mengenai latar belakang, linimasa, siklus dan muatan program, kriteria pendaftar, dan tata cara pendaftaran melalui dokumen pendamping yang telah disiapkan oleh Diaspora Indonesia dan Alumni Garuda ACE bekerja sama dengan Ditjen Diktiristek. Dokumen tersebut dapat diakses melalui tautan berikut: https://tinyurl.com/garuda-ace-2025-pub atau http://tiny.cc/garuda-ace-2025-pub.
Program Garuda ACE 2.0 tahun 2025 akan berfokus pada bidang ilmu komputer dan teknologi, seperti teknik komputer, informasi, data, elektro, dan telekomunikasi. Garuda ACE diharapkan dapat terus berkembang dengan fokus pada berbagai bidang ilmu lainnya sesuai kebutuhan Pemerintah Indonesia di masa depan.
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Ditjen Diktiristek bekerja sama dengan Diaspora Indonesia dan Alumni Garuda ACE dalam menyiapkan materi pelatihan dan pendampingan peserta. Selain pelatihan riset, peserta juga akan mendapatkan pelatihan bahasa Inggris selama tiga bulan sebagai bagian dari persiapan menuju pengembangan riset internasional.
Program Garuda ACE 2.0 akan secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi bersama Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek melalui platform Zoom. Acara pembukaan ini mengundang para dekan, kepala program studi, dosen, serta mahasiswa untuk turut hadir dan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa ini. Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta generasi peneliti Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional dan berkontribusi signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. (ar)
