Wanua.id, Manado – Pusat Kajian Halal Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) tengah menyiapkan strategi penguatan ekosistem halal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Langkah ini mencakup pendampingan dalam sertifikasi halal, pelatihan, hingga fasilitasi akses pemodalan.
“Pusat Kajian Halal UNSRAT mendorong agar pelaku UMKM yang telah menjadi dampingan dalam sertifikasi halal dapat terus berkembang dan memperoleh manfaat lebih luas, termasuk dalam aspek pemasaran dan akses pembiayaan,” ujar Wakil Pusat Kajian Halal UNSRAT, Asep Rahman.
BSI sebagai mitra strategis mendukung inisiatif ini dengan menyediakan akses permodalan berbasis syariah yang ramah bagi UMKM. Selain itu, BSI juga siap mendukung pengembangan ekosistem halal melalui berbagai program edukasi keuangan syariah dan pendampingan bagi pelaku usaha.
“Kami dari BSI tentu sangat siap mendukung. Kami akan memberi support terkait penguatan UMKM, apalagi penguatan ekosistem halal di Sulawesi Utara,” ujar Moh Tagiyuddin Drachman, selaku Branch Manager KC Manado Mantos.
Asep juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memiliki prototipe pemetaan halal bagi UMKM yang dapat dikembangkan lebih lanjut bersama BSI. “Kami memiliki prototipe pemetaan halal untuk pelaku UMKM, tinggal dikembangkan bersama. Dengan dukungan dari BSI, kami optimis ekosistem halal di Sulawesi Utara dapat tumbuh lebih kuat,” katanya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekosistem halal di Sulawesi Utara, sekaligus memperkuat daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.
