Warga TPA Sumompo Terus Menolak Pembangunan IPLT

oleh -85 Dilihat
Sumber : Antaranews

Wanua.id – Aksi penolakan terhadap pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) di kawasan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sumompo, Manado, masih berlanjut hingga Rabu (24/9/2025) malam. Pintu masuk TPA tetap diblokir warga, menyebabkan puluhan armada pengangkut sampah terhenti di sekitar lokasi.

Warga lingkar TPA menilai pembangunan IPLT hanya akan menambah beban pencemaran yang selama ini sudah dirasakan. Mereka menganggap keberadaan TPA telah menimbulkan risiko kesehatan, dengan banyak kasus penyakit paru-paru dan gangguan pernapasan yang muncul di lingkungan sekitar. Pembangunan instalasi baru dikhawatirkan memperparah kondisi tersebut.

Aksi ini sebagian besar digerakkan oleh kelompok ibu-ibu, yang menganggap perjuangan mereka sebagai upaya menyelamatkan keluarga dan generasi mendatang. Meski berlangsung damai, blokade dipastikan masih akan berlanjut hingga pemerintah kota hadir secara langsung mendengar aspirasi warga.

Di sisi lain, penutupan akses TPA mulai menimbulkan dampak bagi Kota Manado. Armada pengangkut sampah tidak dapat membuang muatan, sehingga potensi penumpukan sampah di jalanan semakin besar. Kondisi ini dikhawatirkan bisa berkembang menjadi persoalan lingkungan dan kesehatan yang lebih luas apabila tidak segera diatasi.

Pemerintah kota melalui dinas terkait menyebutkan bahwa aspirasi warga pernah dibahas sebelumnya di DPRD dan akan ditindaklanjuti dalam forum bersama. Namun, hingga kini belum ada kejelasan langkah konkret yang dapat meredakan penolakan warga maupun mengurai persoalan sampah di Manado.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *