Demo Pegawai Kementerian Saintek Menuai Kritik Warganet, Gerakan ADAKSI Ikut Tersorot

oleh -129 Dilihat
Karangan bunga bentuk protes ADAKSI kepada Kemendiktisaintek.

Wanua.id – Demo pegawai Kementerian Saintek yang menjadi perbincangan hangat di media sosial dan berita arus utama kini menuai kritik tajam dari warganet. Banyak pihak menilai aksi tersebut tidak mencerminkan profesionalisme sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang seharusnya mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Akun TikTok dengan nama Memang Kuraya berkomentar, “ASN itu harus siap bekerja dalam tekanan, siap bekerja secara tim.” Sementara itu, akun lainnya menyahut, “Terlalu lama di zona nyaman.” Komentar-komentar ini mencerminkan ketidakpuasan warganet terhadap aksi tersebut, dengan banyak yang menganggap bahwa demonstrasi bukanlah jalan yang tepat bagi ASN untuk menyampaikan aspirasi.

Sebelumnya, aksi demo ini juga dianggap sebagai langkah yang secara tidak langsung melemahkan gerakan ADAKSI (Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia), yang tengah mempersiapkan demo besar-besaran terkait tuntutan Tunjangan Kinerja (Tukin). Publik mulai mempertanyakan motif dan relevansi demonstrasi ASN, terutama karena dianggap menciptakan citra negatif terhadap profesi yang seharusnya menjadi panutan.

Menteri Saintek, dalam pernyataan resminya, menepis isu bahwa demo tersebut dipicu oleh kekerasan atau tindakan arogansi. Ia menjelaskan bahwa kementerian saat ini sedang menjalani restrukturisasi sebagai dampak dari pemecahan menjadi tiga kementerian baru. Proses mutasi yang dilakukan bertujuan untuk menyesuaikan kebutuhan organisasi dan memastikan setiap pegawai mendapatkan posisi yang tepat.

Kritik publik terhadap demonstrasi ini menunjukkan perlunya ASN mempertimbangkan cara yang lebih efektif dan sesuai prosedur dalam menyampaikan aspirasi. Beberapa pengamat menilai, jika aksi serupa terus berlanjut tanpa strategi komunikasi yang baik, hal ini justru akan memperburuk citra ASN di mata masyarakat.

Kini, publik menantikan langkah selanjutnya dari ADAKSI dan apakah gerakan tersebut akan tetap melanjutkan rencana demonstrasi terkait Tukin, atau memilih pendekatan lain yang lebih diterima oleh masyarakat luas. Situasi ini menjadi pengingat bahwa segala tindakan yang melibatkan ASN selalu berada di bawah sorotan publik dan perlu dilakukan dengan bijaksana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.