Wanua.id – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) terpilih, Yulius Selvanus, meminta Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie untuk menyelidiki dugaan upaya pencegahan dan perencanaan pembunuhan terhadap dirinya saat berada di dalam lift Bandara Sam Ratulangi Manado pada Rabu (5/2/2024) pagi.
“Saya sudah minta Pak Kapolda Irjen Pol Roycke Langie untuk melakukan penelusuran insiden yang saya alami di Bandara Sam Ratulangi Manado tadi pagi,” ujar Yulius Selvanus yang didampingi Wakil Gubernur terpilih Victor Mailangkay usai menghadiri rapat pleno terbuka yang diselenggarakan KPU Sulut pada Rabu (5/2/2024) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yulius Selvanus, yang merupakan mantan anggota pasukan elite baret merah, nyaris mengalami kejadian fatal bersama rombongan setelah menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya bersama Wakil Gubernur terpilih Victor Mailangkay, Sekretaris Gerindra Harvani Boki, Wakil Bupati Minsel terpilih Brigjen TNI Theo Kawatu, dan salah satu anggota DPRD Sulut terperangkap di dalam lift Bandara Sam Ratulangi Manado sekitar 30 menit. Kami dipaksa harus bertahan di ruangan hampa udara,” ungkapnya.
Yulius Selvanus berharap bahwa insiden tersebut bukan merupakan upaya sabotase atau tindakan pembunuhan berencana. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur di Sulawesi Utara untuk mencegah kejadian serupa terulang.
“Bagaimana kita bisa meningkatkan potensi wisata jika menganggap hal tersebut sepele. Kita harus memperbaiki infrastruktur agar tidak terjadi lagi insiden seperti ini,” tegasnya.
Hingga saat ini, pihak Bandara Sam Ratulangi maupun otoritas terkait belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Investigasi lebih lanjut masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.
