Wanua.id, Manado – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah (PMD) Sulawesi Utara, Darwin Muksin, S.Sos, M.M., memberikan dukungan penuh terhadap Program Lentera Desa yang digagas oleh Yayasan Bina Lentera Insan bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi. Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi desa berbasis pemberdayaan masyarakat.
Darwin Muksin menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena desa-desa di Sulawesi Utara memiliki potensi luar biasa yang perlu digali dan dikelola dengan baik. Program Lentera Desa dapat menjadi katalisator dalam memajukan desa,” ujar Darwin.
Dukungan serupa juga datang dari Indonesia Homestay Association (IHSA), yang menekankan pentingnya edukasi terkait pengelolaan desa wisata melalui pelatihan kepada aparatur desa. Ketua Umum DPP IHSA, H. Alvy Pongoh, SE.,MM menyampaikan bahwa pengembangan desa wisata tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat setempat untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan sektor pariwisata.
“Pengelolaan desa wisata membutuhkan pemahaman mendalam tentang pelayanan pariwisata, pemasaran, serta keberlanjutan lingkungan. Melalui edukasi, kita dapat memastikan masyarakat desa memiliki peran aktif dalam pengelolaan wisata di daerah mereka,” ungkapnya.
Program Lentera Desa dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa, dengan mmemanfaatkan platform pelatihan LenteraInstitute.id. Program ini juga akan mengintegrasikan teknologi digital untuk membantu promosi desa wisata secara lebih luas.