Wanua.id – Para ahli kesehatan di Amerika Serikat kembali menyoroti pentingnya kesadaran akan risiko kanker akibat konsumsi minuman beralkohol. Kepala Ahli Bedah AS, Vivek Murthy, menyarankan agar label pada minuman beralkohol mencantumkan peringatan risiko kanker secara lebih jelas.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa alkohol berhubungan langsung dengan tujuh jenis kanker, termasuk kanker payudara, hati, dan mulut. Diperkirakan ada sekitar 100.000 kasus kanker terkait alkohol setiap tahunnya di AS, dengan 20.000 di antaranya berujung pada kematian.
“Mayoritas masyarakat belum menyadari bahwa alkohol memiliki kaitan langsung dengan risiko kanker,” ujar Murthy. Ia menambahkan bahwa tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang benar-benar aman untuk menghindari risiko tersebut.
Saat ini, label peringatan pada minuman beralkohol hanya mencakup risiko terkait kehamilan dan gangguan kemampuan berkendara. Namun, para ahli menilai informasi ini masih belum cukup.
Dr. Jamie Koprivnikar, seorang ahli onkologi, menyebut bahwa perempuan lebih rentan terhadap dampak alkohol karena tubuh mereka memproses alkohol secara berbeda dibanding pria. Bahkan konsumsi dalam jumlah moderat sekalipun dapat meningkatkan risiko kanker.
Langkah untuk menambahkan peringatan risiko kanker pada label minuman beralkohol membutuhkan persetujuan dari Kongres AS. Para ahli berharap perubahan ini dapat meningkatkan kesadaran publik dan mendorong gaya hidup yang lebih sehat.
“Label yang lebih jelas dapat membantu masyarakat memahami risiko yang sebenarnya dan membuat keputusan yang lebih bijak tentang konsumsi alkohol,” tutup Murthy.
