Wanua.id, Manado – Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Utara menggelar rapat koordinasi pada Jumat, 14 Februari 2025, di Kantor Bank Indonesia. Dalam pertemuan ini, para anggota dan jajaran direksi manajemen eksekutif menyepakati Rancangan Roadmap Ekonomi Syariah 2025-2029 sebagai langkah strategis dalam mengembangkan ekonomi berbasis syariah di Sulut.
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian dalam rapat ini adalah penguatan ekosistem wisata halal dan tempat makan ramah Muslim. Lokasi wisata di Sulut diharapkan dapat dilengkapi dengan musholla, sementara tempat makan harus memiliki jaminan kehalalan agar dapat memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim. Selain itu, dibahas pula usulan pendirian bank syariah lokal yang dapat bersinergi dengan Baznas, serta pengembangan bank wakaf mikro yang difokuskan pada komunitas Muslim. Pembiayaan UMKM berbasis syariah juga menjadi perhatian utama, dengan menegaskan bahwa hanya usaha yang benar-benar halal yang bisa mendapatkan bantuan pembiayaan.
Dalam rangka memperkuat informasi dan aksesibilitas bagi masyarakat dan wisatawan, KDEKS Sulut juga mendorong pengembangan platform digital yang berisi informasi lokasi wisata dan tempat makan ramah Muslim di Sulawesi Utara. Kesepakatan yang dicapai dalam rapat ini diharapkan menjadi pijakan untuk memperkuat ekonomi syariah dan membuka lebih banyak peluang investasi di sektor halal di Sulut.
