Reshuffle Kabinet, Budi Arie Setiadi Tersingkir dari Kursi Menteri Koperasi

oleh -93 Dilihat

Wanua.id – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi resmi terkena reshuffle pada Senin (8/9/2025). Posisinya dipastikan digantikan oleh sosok baru setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan Kabinet Merah Putih jilid dua sore ini di Istana Negara.

Kabar reshuffle tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang menyebut sejumlah menteri diganti sekaligus. Selain Kementerian Koperasi, ada empat kementerian lain yang juga berganti pucuk pimpinan, yakni Kemenko Polkam, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Atas berbagai pertimbangan dan masukan hasil evaluasi, Presiden memutuskan melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih. Ada beberapa kementerian yang diganti, termasuk Kementerian Koperasi,” ujar Prasetyo Hadi di Istana.

Selain pergantian sejumlah menteri, Presiden Prabowo juga dijadwalkan melantik pejabat untuk kementerian baru: Kementerian Haji dan Umrah, yang sebelumnya sempat diwacanakan sejak masa kampanye.

Menanggapi kabar reshuffle, Budi Arie Setiadi memilih bersikap tenang. Ia menyebut pergantian menteri sepenuhnya adalah hak prerogatif Presiden. “Itu hak prerogatif Presiden,” kata Budi Arie saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (8/9).

Budi Arie juga menyinggung isu penggabungan kembali Kementerian Koperasi dengan Kementerian UMKM yang beberapa tahun lalu pernah dipisahkan. Menurutnya, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden. “Belum (dapat informasi resmi reshuffle). Tapi sekali lagi, pergantian menteri dan penggabungan kementerian itu hak prerogatif Presiden,” tegasnya.

Langkah reshuffle ini menjadi yang kedua dilakukan Prabowo sejak dilantik sebagai Presiden RI. Sebelumnya, pada 19 Februari 2025, Prabowo mencopot Satryo Soemantri Brodjonegoro dari kursi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), lalu menunjuk Brian Yuliarto, guru besar ITB, sebagai penggantinya.

Kini, dengan perombakan lebih luas yang melibatkan lima kementerian sekaligus, arah politik dan kebijakan Kabinet Merah Putih ke depan dinilai akan semakin teruji, terutama dalam sektor ekonomi, keamanan, hingga perlindungan pekerja migran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *