Wanua.id – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada Jumat hingga Sabtu (27 – 28 Sepetember 2024). Kegiatan ini digelar sebagai langkah strategis untuk mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 Perguruan Tinggi, yaitu peningkatan lulusan yang memperoleh pekerjaan layak.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. dr. Billy J. Kepel, M.Med.Sc, Sp.KKLP. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya Tracer Study sebagai instrumen evaluasi lulusan yang bisa memberikan gambaran nyata mengenai daya saing lulusan di dunia kerja. FGD ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai fakultas dan unit terkait yang terlibat dalam pelaksanaan Tracer Study. Para peserta mendapatkan pembekalan tentang metode pengumpulan data, analisis hasil Tracer Study, serta strategi untuk meningkatkan keterlibatan alumni dalam memberikan informasi terkait kondisi mereka setelah lulus.
Selain itu, kegiatan ini juga membahas tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan Tracer Study, seperti minimnya respon alumni dan kurangnya koordinasi antara fakultas dan unit pengelola data lulusan. Solusi dan rekomendasi yang dihasilkan dari FGD ini diharapkan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Tracer Study di Unsrat.