AFC Belum Terima Surat Protes PSSI, Arya Sinulingga Pertanyakan Kejelasan

oleh -53 Dilihat

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyatakan belum menerima surat protes resmi dari PSSI terkait keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor, menekankan bahwa PSSI perlu memberikan klarifikasi lebih rinci mengenai keluhan mereka.

“Kami butuh PSSI untuk menjelaskan apa yang menjadi keluhan—apakah terkait performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, tetapi semua itu harus disampaikan secara terperinci,” kata Windsor pada Sabtu (12/10/2024). Ia menambahkan bahwa setiap keputusan wasit yang memimpin di bawah FIFA diawasi oleh VAR dan harus dibenarkan jika ada keberatan.

Pernyataan AFC ini memicu reaksi dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, yang merasa bingung karena menurutnya PSSI sudah segera menyampaikan protes. Ia menyebut bahwa protes telah dilaporkan kepada Match Commissioner pada 10 Oktober 2024 pukul 22.04, tak lama setelah pertandingan selesai.

“Ini saya bingung dengan pernyataan Sekjen AFC. Pada 10 Oktober, Pak Sumardji sudah langsung menyampaikan protes kepada Match Commissioner, dan suratnya juga sudah diterima,” ujar Arya sambil menunjukkan foto surat tersebut sebagai bukti.

Arya menjelaskan bahwa PSSI telah melanjutkan komunikasi dengan FIFA pada 11 Oktober 2024. Selain melaporkan soal penambahan waktu injury time yang dinilai berlebihan, PSSI juga mempertanyakan penunjukan Ahmed Al Kaf dari Oman sebagai wasit. Arya memastikan bahwa surat tersebut telah diterima, dengan tembusan juga dikirimkan ke AFC.

“Kami sudah pastikan surat masuk pada 11 Oktober, dan semuanya sudah tertera jelas. Jadi, saya bingung dengan pernyataan bahwa AFC belum menerima surat kami,” kata Arya, memperlihatkan dokumen resmi dengan kop surat PSSI sebagai bukti.

PSSI berharap AFC dan FIFA segera memberikan respons terhadap laporan ini, mengingat keputusan wasit dalam pertandingan tersebut dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia. (***/ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *