Wanua.id, Manado — Badan Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan health tourism melalui pelatihan strategis. Hal ini disampaikan setelah kunjungan delegasi dari KPJ Sabah Specialist Hospital pada Jumat, 15 November 2024. Pertemuan yang melibatkan Yayasan Bina Lentera Insan ini menjadi momentum penting untuk merumuskan kolaborasi pengembangan wisata kesehatan di Sulawesi Utara.
Kepala BPMP Sulawesi Utara, Febri Dien, menyatakan bahwa penguatan sektor health tourism merupakan langkah strategis yang sejalan dengan potensi Sulawesi Utara sebagai destinasi wisata unggulan. “Kami percaya, dengan dukungan dari mitra internasional seperti KPJ Sabah Specialist Hospital dan peran Yayasan Bina Lentera Insan, kami dapat mendorong masyarakat lokal untuk terlibat aktif dalam layanan wisata kesehatan yang kompetitif dan berkualitas,” ujarnya.
Kunjungan delegasi dari KPJ Sabah Specialist Hospital, sebuah institusi medis terkemuka di Malaysia, memberikan wawasan baru tentang praktik integrasi layanan kesehatan dan pariwisata berbasis standar internasional. Delegasi ini memaparkan pengalaman mereka dalam mengembangkan health tourism, termasuk strategi pemasaran global dan pengelolaan fasilitas kesehatan modern yang ramah wisatawan.
Yayasan Bina Lentera Insan, sebagai mitra lokal yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, akan berperan sebagai pelaksana pelatihan. Program-program yang direncanakan meliputi pelatihan layanan kesehatan tradisional, manajemen fasilitas wisata kesehatan, hingga pemasaran digital berbasis pariwisata.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat posisi Sulawesi Utara di peta health tourism nasional dan internasional, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal melalui penciptaan peluang kerja dan peningkatan ekonomi daerah. (ar)