Wanua.id – Dinas Lingkungan Hidup Jakarta meluncurkan platform digital e-Bank Sampah Jakarta sebagai upaya memperkuat sistem bank sampah di wilayah ibu kota. Langkah ini mendukung kebijakan pembebasan retribusi kebersihan bagi warga yang aktif memilah sampah dan sekaligus mempermudah pelayanan, pelaporan data, serta penyebaran informasi terkait pengelolaan sampah.
Peluncuran platform dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Asep Kuswanto, pada Kamis, 12 Desember 2024. Ia menjelaskan bahwa melalui e-Bank Sampah Jakarta, seluruh bank sampah di Jakarta dapat terhubung dalam satu sistem digital. “Dengan integrasi ini, pelayanan, pelaporan data, hingga informasi lokasi dan harga sampah yang berlaku akan menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Asep dalam keterangan tertulis.
Platform ini juga memfasilitasi warga yang ingin mendapatkan pembebasan retribusi kebersihan dengan menjadi nasabah bank sampah terdekat melalui pendaftaran di e-Bank Sampah Jakarta. Warga yang terdaftar dan aktif menabung sampah di bank sampah akan secara otomatis membebaskan seluruh rumah tinggal dari kewajiban membayar retribusi kebersihan.
Asep menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembentukan 3.020 unit bank sampah baru, reaktivasi 1.980 unit bank sampah tidak aktif, dan optimalisasi 1.431 unit bank sampah yang sudah beroperasi. Langkah ini selaras dengan arahan Menteri Lingkungan Hidup untuk memperkuat pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Dengan adanya platform ini, pengawasan operasional bank sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup menjadi lebih terstruktur, termasuk dalam evaluasi keberhasilan bank sampah dalam mengurangi timbulan sampah. “Bank sampah adalah salah satu pilar penting pengelolaan sampah di Jakarta. Melalui e-Bank Sampah Jakarta, target pengurangan sampah kota dapat tercapai dengan lebih efektif,” ujar Asep.
Platform e-Bank Sampah Jakarta dapat diakses melalui laman banksampah.jakarta.go.id dan merupakan implementasi dari Pergub Jakarta Nomor 33 Tahun 2021 tentang Bank Sampah. Platform ini dilengkapi berbagai fitur, seperti pendaftaran nasabah, publikasi kegiatan bank sampah, hingga informasi geospasial terkait lokasi bank sampah di seluruh Jakarta.