Jepang Membutuhkan Tenaga Kerja Indonesia untuk Berbagai Sektor

oleh -87 Dilihat
Wanua.id – Ketua Kamar Dagang dan Industri Jepang (Japan Chamber of Commerce and Industry/JCCI), Ken Kobayashi, mengungkapkan bahwa Jepang memerlukan tenaga kerja dari Indonesia untuk ditempatkan di berbagai sektor. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 24 Januari 2025.

Kobayashi menjelaskan bahwa kebutuhan ini muncul akibat fenomena penuaan penduduk (aging society) yang dialami Jepang. “Tidak hanya perusahaan besar, sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Jepang juga memerlukan tenaga kerja produktif seperti dari Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa permintaan atas pekerja Indonesia tergolong tinggi. Namun, Kobayashi menekankan pentingnya persiapan matang bagi calon tenaga kerja yang akan dikirim ke Jepang, terutama dalam penguasaan bahasa Jepang.

Kunjungan Ken Kobayashi ke Indonesia berlangsung sejak 22 hingga 25 Januari 2025. Selama kunjungan tersebut, ia membawa misi untuk menggali lebih lanjut berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dan Jepang.

Sebelumnya, pada Juni 2023, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, menyatakan bahwa kerja sama dengan Indonesia dibutuhkan mengingat populasi dan tenaga kerja Jepang yang berkurang. Menurut data, tingkat kelahiran Jepang menurun selama tujuh tahun berturut-turut hingga mencapai rekor terendah pada tahun 2022.

Selain itu, pada Maret 2024, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengungkapkan bahwa Jepang sedang mengalami krisis tenaga kerja. Ia menyebutkan bahwa negaranya membuka banyak lowongan kerja bagi warga negara Indonesia untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja tersebut.

Kebutuhan tenaga kerja asing di Jepang diperkirakan mencapai 820 ribu pekerja dalam kurun waktu 2024 hingga 2025. Indonesia berpeluang mengisi antara 20 hingga 30 persen dari total kebutuhan tersebut, atau sekitar 164 ribu hingga 246 ribu tenaga kerja dalam periode lima tahun.

Pemerintah Indonesia melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus berupaya memfasilitasi penempatan tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Salah satunya dengan meningkatkan kerja sama dan memastikan calon pekerja memiliki kompetensi yang dibutuhkan, termasuk penguasaan bahasa dan budaya Jepang.

Dengan adanya peluang ini, diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Jepang sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kesempatan kerja di luar negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *