Paradise Hotel Likupang, Minahasa Utara, menjadi saksi dari semangat 49 komunitas peduli air Sulawesi Utara yang berkumpul dalam acara Penguatan Kapasitas Komunitas Peduli Air pada 4-5 Oktober 2024. Acara yang diinisiasi oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi I ini bertujuan membina kemitraan antara pemerintah, perguruan tinggi, dan komunitas dalam upaya melestarikan Daerah Aliran Sungai (DAS), embung, dan danau. Kegiatan tersebut menjadi ajang penting bagi para komunitas untuk menyampaikan ide-ide dan program kerja terkait pengelolaan DAS kepada perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam rangkaian acara, beberapa program strategis diajukan oleh komunitas untuk diintegrasikan dalam perencanaan program PUPR ke depan. Salah satunya adalah rehabilitasi DAS yang telah mengalami kerusakan akibat erosi dan alih fungsi lahan. Program ini melibatkan penanaman pohon di sepanjang aliran sungai dan restorasi lahan kritis guna memulihkan ekosistem alami dan mengembalikan fungsi DAS. Selain itu, pembangunan infrastruktur pengendalian banjir seperti bendungan kecil, embung, dan tanggul di kawasan-kawasan rawan banjir juga diusulkan, dengan harapan dapat mengurangi risiko bencana banjir yang kerap melanda daerah sekitar sungai.
Semua program yang diajukan ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga berfokus pada keberlanjutan sumber daya air untuk generasi mendatang. Dukungan PUPR melalui kebijakan yang responsif terhadap inisiatif lokal diyakini akan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan akademisi, serta membawa solusi jangka panjang bagi masalah DAS di Sulawesi Utara. (sia/ar)
