Wanua.id, Manado – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dan Yayasan Bina Lentera Insan (YBLI) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah strategis dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Kerja sama ini meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus pada pemberdayaan pelaku usaha, publikasi berbasis komunitas, dan pengembangan karir mahasiswa.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama yang mewakili Rektor IAKN Manado, serta disaksikan oleh Dr. Heldy Jerry Rogahang, M.Th., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan. Dari pihak Yayasan Bina Lentera Insan, kerja sama ini diwakili oleh Ketua Yayasan, Asep Rahman.
Kerja sama ini mencakup dukungan dari YBLI melalui platform-platform unggulannya. LenteraInstitute akan dimanfaatkan sebagai sarana pelatihan dan pengembangan kapasitas mahasiswa dan masyarakat umum. LenteraUMKM akan mendukung pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Publikasi hasil penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat IAKN Manado akan difasilitasi melalui Wanua.id, sedangkan LenteraPena akan mendukung penerbitan buku untuk meningkatkan literasi dan dokumentasi akademik.
Dr. Anita Inggrith Tuela menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperluas kontribusi IAKN Manado di masyarakat. “Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat mendorong mahasiswa untuk lebih aktif berkontribusi, baik melalui penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Asep Rahman menambahkan bahwa YBLI siap mendukung program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat. “Kami optimis kerja sama ini akan menghasilkan berbagai inovasi yang relevan untuk masyarakat luas,” katanya.
Ditambahkan pula oleh Jammer Prayerson Andalangi, M.Th selaku Kepala Pusat Bimbingan Karir dan Kewirausahaan IAKN Manado, platform LenteraInstitute akan dimaksimalkan untuk pembinaan mahasiswa, terutama dalam pengembangan karir dan kewirausahaan. “Kerja sama ini memberi peluang besar bagi kami untuk memperkuat pembinaan mahasiswa, khususnya dalam aspek karir dan pemberdayaan kewirausahaan,” tuturnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi landasan bagi terciptanya hubungan yang lebih erat antara dunia akademik dan masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan sosial. (ar)
