Wanua.id – Hari ini, Senin, 10 Februari 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Medical Check-up gratis sebagai bentuk hadiah dari pemerintah kepada masyarakat. Program ini merupakan upaya preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengurangi beban penyakit yang dapat dicegah.
Program CKG pertama kali diumumkan oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, melalui rilis resmi pada Jumat, 3 Januari 2025. “Mereka yang berulang tahun di awal tahun 2025 berhak mendapatkan kado spesial dari Presiden Prabowo berupa pemeriksaan kesehatan gratis,” ujar Dedek.
Menurut Dr. Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemkes), program ini dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. “Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan memastikan masyarakat Indonesia hidup lebih sehat,” jelasnya.
Program CKG menyasar empat kelompok usia dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan. Bayi baru lahir akan menjalani skrining hormon tiroid, defisiensi enzim G6PD, penyakit jantung bawaan, dan pemantauan pertumbuhan. Balita dan anak prasekolah akan mendapatkan pemeriksaan tuberkulosis, pendengaran, penglihatan, kesehatan gigi, serta deteksi thalasemia dan diabetes melitus. Remaja dan dewasa akan menjalani pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, risiko kardiovaskular, serta deteksi dini kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus. Sementara itu, lansia akan mendapatkan evaluasi fungsi indra, kesehatan jiwa, kondisi hati, serta deteksi gangguan kardiovaskular, penyakit paru, dan kanker.
Masyarakat dapat mengakses program ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut: unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile di Google Play Store atau App Store, buat akun atau login ke aplikasi, lengkapi data diri dan pilih jadwal pemeriksaan, terima notifikasi tiket melalui aplikasi dan WhatsApp, termasuk pengingat jadwal pada H-30, H-7, dan H-1 sebelum ulang tahun, serta datang ke Puskesmas terdekat dengan membawa KTP, KK, atau dokumen identitas lainnya.
Presiden Prabowo mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk program ini. Pada tahap awal, program ini menargetkan 60 juta orang pada tahun 2025, dengan harapan dapat menjangkau 200 juta warga dalam lima tahun ke depan.
Program CKG dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun daerah terpencil. Voucher pemeriksaan kesehatan gratis akan diberikan kepada warga yang berulang tahun dan berlaku hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun.
“Program ini adalah bukti komitmen pemerintah untuk memastikan setiap warga negara memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan,” tegas Dedek Prayudi.
Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih sadar akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan produktif.