Trump Kembali Berkuasa Setelah Kemenangan Tak Terduga, Lansung Buat Kebijakan untuk Ubah Amerika

oleh -68 Dilihat

Wanua.id — Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada Senin (20 Januari 2025), setelah berhasil mengalahkan impeachment, tuntutan pidana, dan dua percobaan pembunuhan. Ia berjanji untuk mengakhiri kemunduran Amerika dan “membalikkan sepenuhnya” kebijakan yang diterapkan oleh pendahulunya, Joe Biden.

Usai pelantikan, Trump langsung menandatangani sejumlah perintah eksekutif yang mengarah pada pembatasan imigrasi, peningkatan produksi bahan bakar fosil, dan penghentian program keberagaman serta inklusi di pemerintahan. Langkah ini menandai dimulainya upaya Trump untuk membalikkan agenda politik Demokrat.

Dalam pidato pelantikannya, Trump menyatakan bahwa negara tengah menghadapi “krisis kepercayaan” dan berkomitmen untuk memulihkan kedaulatan, keamanan, dan keadilan. Ia juga mengklaim memiliki mandat untuk “membalikkan pengkhianatan besar” yang ia sebut sebagai kebijakan yang merugikan rakyat.

Trump, yang menjadi satu-satunya mantan presiden yang pernah dihukum pidana, berjanji akan memberikan amnesti kepada para pendukungnya yang terlibat dalam kerusuhan 6 Januari 2021. Ia juga mengungkapkan rencana untuk mempercepat perubahan dengan mengurangi imigrasi dan memberlakukan tarif tinggi pada impor.

Meskipun cuaca dingin mengubah jalannya upacara pelantikan, dengan acara utama dipindahkan ke Capitol Rotunda, suasana tetap meriah dengan kehadiran pendukung yang antusias. Trump juga berbicara lebih lama kepada pendukungnya setelah pelantikan, mengungkapkan ketidakpuasan terhadap lawan politiknya.

Kembali ke Gedung Putih setelah empat tahun, Trump siap untuk mengejar agenda politiknya yang lebih ambisius, dengan beberapa pemimpin dunia dan pengusaha besar seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk menyatakan dukungan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *