BRIN Dorong Pemanfaatan Obat Tradisional Berbasis Sumber Daya Genetik Lokal

oleh -116 Dilihat

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah memprioritaskan pemanfaatan sumber daya genetik (SDG) lokal, terutama dalam konteks penelitian budi daya tanaman. Fokus ini membuka peluang besar bagi pengembangan obat tradisional yang berbasis pada kekayaan alam Indonesia. SDG lokal, yang melimpah di berbagai wilayah Indonesia, dapat menjadi dasar untuk inovasi dalam pengembangan obat herbal yang lebih efektif dan terjangkau.

Menurut Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari, pemanfaatan SDG lokal tidak hanya penting dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga berperan dalam melestarikan kearifan lokal. Pemeliharaan dan optimalisasi SDG ini dapat mendukung program-program kesehatan berbasis obat tradisional, yang semakin diminati masyarakat. Dalam hal ini, BRIN berperan sebagai penghubung antara pemerintah daerah, universitas, dan industri untuk bersama-sama menggali potensi ini.

Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN, Yudhistira Nugraha, menambahkan bahwa Indonesia, dengan kekayaan keanekaragaman hayati, memiliki peluang besar untuk mengembangkan obat tradisional berbasis SDG lokal. Pemanfaatan ini tidak hanya akan mendukung perlindungan kekayaan intelektual, tetapi juga memberi nilai tambah pada produk-produk obat tradisional yang dapat bersaing di pasar global.

Dengan potensi ini, pemanfaatan obat tradisional yang berasal dari SDG lokal akan membantu masyarakat tidak hanya dalam hal kesehatan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. BRIN terus mendorong penelitian dan pengembangan agar obat-obatan berbasis tradisional ini dapat dioptimalkan secara ilmiah dan membawa manfaat bagi masyarakat luas. (***/ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *