Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal dalam Insiden Kebakaran Speedboat

oleh -119 Dilihat

Maluku Utara berduka setelah Calon Gubernur (Cagub) Benny Laos meninggal dunia dalam insiden kebakaran speedboat yang terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) pukul 14.05 WIT.

Insiden bermula saat speedboat bernama Bela 72 yang membawa rombongan paslon nomor urut 4, Benny Laos dan Sabrin Sehe, meledak saat melakukan pengisian bahan bakar. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, ledakan diduga terjadi karena proses pengisian bahan bakar dilakukan bersamaan dengan mesin yang masih menyala, memicu kebakaran hebat yang merenggut beberapa nyawa.

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, menyampaikan bahwa speedboat tersebut membawa 34 penumpang, berbeda dari laporan awal Kantor SAR Ternate yang menyebutkan jumlah penumpang mencapai 40 orang. “Rombongan ini awalnya hendak melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat. Namun, saat pengisian bahan bakar, tiba-tiba terjadi ledakan hebat,” ujar Totok.

Selain Benny Laos, lima korban lainnya yang meninggal dalam kejadian tersebut adalah:

  1. Ester Tantri (Anggota DPRD Provinsi)
  2. Muhdin A. Wahid (Anggota DPRD Provinsi)
  3. Nasrun, S.Pd (Tim Kampanye)
  4. Mahsudin Ode Muisi
  5. Hamdani Buamonabot (ADC Cabup Kepulauan Sula)

Sementara itu, istri Benny Laos, Sherly, dilaporkan mengalami luka ringan dan tengah menjalani perawatan di RSUD Bobong. “Kami masih mengecek kondisi ibu Sherly. Informasi yang kami terima, beliau hanya mengalami luka ringan dan sedang dirawat,” kata AKBP Totok.

Kejadian ini menambah duka mendalam bagi masyarakat Maluku Utara, terutama para pendukung paslon nomor urut 4. Benny Laos, yang dikenal sebagai tokoh politik dengan visi memajukan daerah, meninggalkan cerita yang akan dikenang oleh banyak orang. Kampanye di Desa Kawalo yang seharusnya berlangsung pada hari itu pun batal, dan suasana berduka menyelimuti seluruh jajaran tim kampanye.

Pihak kepolisian bersama tim SAR terus melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan dan memastikan tidak ada korban yang tertinggal. Proses identifikasi para korban juga masih berlangsung untuk memberikan kepastian kepada keluarga dan kerabat. (ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *