Manado, Wanua.id – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Manado, berkolaborasi dengan Majelis Taklim Al-Amanah Malendeng, telah sukses menyelenggarakan “Akademi Digital Lansia Tular Nalar 3.0”. Acara ini diadakan di Aula Masjid Al-Amanah, Malendeng, dan dihadiri oleh 100 peserta, termasuk warga lanjut usia (lansia), pra-lansia, dan pendamping lansia, yang didampingi oleh 10 fasilitator pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Para fasilitator juga memperkenalkan metode Wakuncar (Waspadai, Kunjungi, dan Cari) untuk mencegah penipuan di dunia digital. Selain itu, peserta diajarkan mengenai kanal resmi informasi pemilu dan diperkenalkan dengan chatbot Kalimasada, inovasi Mafindo untuk mengidentifikasi kebenaran informasi.
Taufani, Korwil Mafindo Manado, berharap kegiatan ini dapat membantu para lansia menjadi lebih mandiri dalam menggunakan teknologi dan menjadi agen penyebar informasi yang benar. Salah satu peserta, Ramlah Umar, menyatakan, “Saya sangat senang karena di acara ini saya mendapatkan tips cara mengidentifikasi hoax di media sosial.”
Pelatihan mencakup sesi praktis menggunakan aplikasi untuk pengecekan fakta dan tips keamanan di internet. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan merasa lebih percaya diri setelah mengikuti kegiatan.
Tular Nalar merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo dan didukung oleh Google.org. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks.
Mafindo sendiri merupakan organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Didirikan pada tahun 2016, Mafindo memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dapat kunjungi akun Instagram Mafindo Manado yakni di @mafindomanado. (ar)
