FKM UNSRAT Latih Kader Desa dalam Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

oleh -93 Dilihat

Wanua.id – Indonesia saat ini mengalami transisi pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Prevalensi penyakit tidak menular semakin meningkat disebabkan karena perubahan gaya hidup masyarakat. Meningkatnya angka harapan hidup sejalan dengan meningkatnya sosio ekonomi masyarakat yang berdampak pada perubahan perilaku masyarakat memberi konsekuensi terhadap meningkatnya penyakit tidak menular. Pada saat ini angka kesakitan dan kematian Penyakit Tidak Menular, seperti penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yaitu hipertensi, Kanker, Diabetes Melitus dan penyakit Metabolisme, penyakit Kronis dan Degeneratif lainnya terus meningkat yang mempengaruhi kesehatan masyarakat di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan makin tingginya pajanan faktor risiko munculnya Penyakit Tidak Menular.

Untuk mencegah semakin meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular, fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi (FKM UNSRAT) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM UNSRAT) melakukan kegiatan Pelatihan Kader dalam Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Sabtu 28 September, yang lalu. Kegiatan Pelatihan Kader dilaksanakan di Desa Tempok Selatan bertempat di Kantor Desa dan diikuti oleh Kader Kesehatan yang ada dihadiri oleh Pemerintah dan Masyarakat setempat. Dalam Pelaksanaan Pelatihan, Kader Kesehatan dilatih untuk melakukan pemeriksaan dan wawancara untuk mendeteksi dini Penyakit Tidak Menular juga cara melakukan Konseling kepada Masyarakat.

Kader Kesehatan begitu antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan Pemerintah Desa Tempok Selatan memberikan apresiasi yang tinggi bagi FKM UNSRAT beserta LPPM UNSRAT yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular bagi Kader Kesehatan. Besar harapan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk lebih meningkatkan kesehatan Masyarakat. (ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *