Kapolri Imbau Masyarakat Perhatikan Keselamatan Selama Perjalanan Libur Nataru 2024

oleh -96 Dilihat

Wanua.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Mengemudi melebihi batas waktu normal dapat berdampak pada kelelahan fisik yang meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. “Kami mempersiapkan berbagai macam pos pelayanan, pos pengamanan, dan juga tempat rest area. Sehingga harapan kita bahwa kemampuan masyarakat untuk berkendara maksimal enam hingga tujuh jam atau mungkin delapan jam,” ujar Sigit dalam keterangannya di Gedung Auditorium PTIK Jakarta, Senin (16/12/2024).

Dari perspektif kesehatan masyarakat, berkendara dalam waktu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, kelelahan otot, hingga gangguan sirkulasi darah. Hal ini berisiko memicu kecelakaan, terutama di musim liburan dengan peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Untuk itu, Sigit mengimbau pengendara agar segera beristirahat di fasilitas rest area yang telah disediakan.

Polri bersama stakeholder terkait telah menyiapkan rumah sakit rujukan dan fasilitas kesehatan di titik-titik rawan kecelakaan sebagai langkah preventif. “Kami harapkan apabila memang capek, segera untuk istirahat. Sudah kami siapkan tempat-tempatnya. Demikian juga rumah sakit rujukan yang diperlukan, khususnya di wilayah-wilayah yang menjadi perhatian,” katanya.

Survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi mobilisasi masyarakat selama Nataru meningkat 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 110,6 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan. Peningkatan aktivitas ini berpotensi memperburuk situasi kesehatan jika pengendara tidak memperhatikan kondisi fisiknya.

Dalam konteks kesehatan masyarakat, peningkatan risiko kelelahan di jalan harus menjadi perhatian serius. Kelelahan ekstrem, kurangnya asupan makanan sehat, dan kurang istirahat dapat memicu kondisi seperti hipoglikemia, dehidrasi, atau hipertensi, yang membahayakan pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu, mematuhi batas maksimal berkendara dan menjaga kebugaran fisik selama perjalanan menjadi kunci untuk menekan angka kecelakaan.

Selain itu, Polri juga telah menyiapkan 2.794 posko untuk mendukung keamanan dan pelayanan kesehatan selama libur Nataru 2024, yang terdiri dari 1.852 pos pengamanan (pospam), 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu. Posko-posko ini berfungsi untuk memastikan keamanan di lebih dari 61.452 objek pengamanan, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, dan lokasi perayaan tahun baru.

“Banyak kegiatan dilakukan pada saat Nataru, mulai dari masyarakat yang berlibur hingga kegiatan ibadah. Karena itu, kami sudah menyiapkan pos pengamanan dan posko pengaduan untuk membantu masyarakat,” kata Sigit.

Dengan koordinasi yang matang, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatannya selama perjalanan libur Nataru. Masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan agar perjalanan aman, sehat, dan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *