Aliansi Dosen Akademik dan Kevokasian Seluruh Indonesia (ADAKSI) DPW Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara (SulutGomat) sukses menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) perdana. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Pemkot Manado dan dihadiri puluhan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Utara.
Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya, Mars, dan Hymne ADAKSI, serta pemutaran video perjuangan ADAKSI dari pusat maupun daerah. Ketua Panitia, Anas R. Hibrida, S.Sos., M.M., CPHRM, dalam laporannya menekankan pentingnya sinergi antar-akademisi dalam memperjuangkan kesejahteraan dosen sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
Dukungan pemerintah terhadap kehadiran ADAKSI ditegaskan dalam sejumlah sambutan. Ir. Eliyah Acantha Manapa Sampetoding, M.Kom., perwakilan DPP ADAKSI dari Universitas Hasanuddin, membuka acara dengan harapan agar ADAKSI tumbuh sebagai organisasi akademisi yang solid dan berdampak nyata. Dr. Liny Tambajong, ST., M.Si., mewakili Wali Kota Manado, menyebutkan bahwa ADAKSI adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun pendidikan tinggi. Sementara itu, Welliam Niklas Silangen, S.Sos., M.Si., mewakili Pemerintah Provinsi Sulut, menyampaikan komitmen provinsi untuk berkolaborasi bersama ADAKSI demi mewujudkan pendidikan yang maju dan berkualitas.
Agenda akademik turut mengisi Rakerwil ini. Prof. Dr. Nikolas Fajar Wuryaningrat, SE., MSc., membawakan Studium Generale bertema “Mewujudkan Peran Dosen dalam Mendorong Transformasi Pendidikan Tinggi Berdampak menuju Indonesia Emas”. Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Fabian J. Manoppo, MAgr., menyampaikan materi mengenai “Sistem Satu Jenjang Karir dan Satu Gaji Dosen ASN di Indonesia”.
Rakerwil juga menjadi momentum penting dengan dilaksanakannya pengukuhan DPC ADAKSI di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) dan Universitas Negeri Manado (UNIMA). Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan program kerja ADAKSI SulutGoMat serta penandatanganan komitmen bersama.
Rangkaian acara ditutup dengan konferensi pers dan doa bersama, menegaskan semangat kebersamaan antara akademisi dan pemerintah dalam mendorong kemajuan pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia.






