Manado – Insiden tragis yang menimpa RKS (16), seorang siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Hotel Swissbell Manado pada Minggu, 15 September 2024, kembali menyoroti pentingnya pembekalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi peserta magang.
Kecelakaan ini terjadi ketika korban bersama rekannya, Daud, berada di area tangga darurat hotel. Berdasarkan keterangan saksi, korban terjatuh setelah mencoba meluncur di tangga darurat, meskipun sudah diperingatkan untuk tidak melakukannya. Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat bahwa pembekalan K3 yang memadai sangat diperlukan, terutama bagi siswa yang tengah mengikuti program magang di industri.
Menurut Kasie Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono dikutip dari EdisiSatu.com, kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut dengan pemeriksaan saksi dan CCTV. Meski begitu, insiden ini menggarisbawahi perlunya langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat dalam mengamankan keselamatan pekerja magang, khususnya yang masih berusia muda dan minim pengalaman.
Dalam program magang, peserta seringkali terlibat dalam aktivitas yang mungkin membawa risiko, baik di sektor perhotelan, manufaktur, atau bidang lainnya. Oleh karena itu, pelatihan dan pembekalan K3 wajib diberikan sebelum mereka mulai bekerja di lapangan. Tanpa pemahaman yang jelas tentang risiko-risiko di tempat kerja, peserta magang berpotensi mengalami kecelakaan seperti yang terjadi pada RKS.
Tragedi yang menimpa RKS menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih serius dalam menyiapkan generasi muda yang aman dan terlindungi saat memasuki dunia kerja. Pembekalan K3 harus menjadi prioritas, bukan hanya untuk menghindari kecelakaan, tetapi juga untuk membangun budaya kerja yang aman bagi semua pekerja, termasuk peserta magang.
