Program edukasi pencegahan stunting yang dilaksanakan pada 28 Agustus 2024 di SD Plus Islamic Center Manado telah memberikan dampak signifikan terhadap pemahaman siswa dan masyarakat tentang stunting. Meskipun kegiatan ini telah berlalu, hasil dan manfaatnya masih dirasakan hingga saat ini.
Dipimpin oleh Sulaemana Engkeng, SKM, MKes, bersama tim yang terdiri dari Maureen I. Punuh, SKM, MSi, dan dr. Ardianda A.T Tucunan, MKes, program ini sukses mengedukasi siswa mengenai definisi, ciri-ciri, dampak, dan cara pencegahan stunting. Para siswa juga dibekali dengan pemahaman pentingnya membawa bekal sehat ke sekolah sebagai langkah konkret dalam pencegahan stunting.
Menurut Sulaemana Engkeng, “Pentingnya edukasi sejak dini tentang kesehatan gizi di kalangan anak-anak menjadi langkah awal dalam memutus rantai stunting. Kami melihat adanya peningkatan kesadaran tidak hanya di kalangan siswa, tetapi juga orang tua mereka.”
Selain itu, banyak siswa yang berbagi informasi dengan teman dan keluarga, menjadikan program ini bukan hanya kegiatan yang berdampak sesaat, tetapi juga membawa perubahan berkelanjutan di lingkungan mereka. Beberapa keluarga mengaku mulai menerapkan pola makan yang lebih sehat setelah program ini dilaksanakan.
Tim PKM berharap program serupa dapat dilanjutkan di sekolah-sekolah lain di Manado, dengan tujuan menciptakan generasi yang lebih sehat dan terbebas dari risiko stunting.
