UNSRAT Latih Masyarakat Desa Kaasar Manfaatkan Limbah Pertanian untuk Energi Terbarukan

oleh -157 Dilihat

Tim dosen dan mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) yang dipimpin oleh Jumriadi, ST., M.Si, dosen Jurusan Fisika FMIPA, melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat di Desa Kaasar, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara. Program ini bertujuan untuk melatih masyarakat dan petani setempat dalam memanfaatkan limbah pertanian, khususnya cangkang pala, menjadi briket biomassa sebagai energi terbarukan.

Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, sekaligus mengubah limbah biomassa yang sebelumnya kurang dimanfaatkan menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomi.

Jumriadi dalam sambutannya menekankan pentingnya program ini dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. “Dengan mengubah limbah cangkang pala menjadi energi terbarukan, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga membantu masyarakat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil,” jelasnya pada kegiatan yang dilaksanan pada 5 Oktober 2024.

Pelatihan ini melibatkan demonstrasi lengkap pembuatan briket, mulai dari pengumpulan limbah cangkang pala, proses penghancuran, pencetakan, hingga penggunaan hasil akhir sebagai bahan bakar alternatif. Masyarakat dan petani yang hadir tampak antusias, berharap keterampilan ini dapat meningkatkan perekonomian mereka sekaligus menjaga lingkungan.

Maxi Fransiscus, Ketua Kelompok Tani Desa Kaasar, menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. “Kami memiliki banyak limbah pertanian seperti sekam padi, sabuk kelapa, dan cangkang pala yang selama ini terbuang. Pelatihan ini membuka mata kami bahwa limbah-limbah tersebut bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,” ungkapnya.

Program ini diharapkan memberi dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Kaasar, sekaligus menjadi titik awal pengembangan energi terbarukan berbasis limbah biomassa di wilayah lain. Tim UNSRAT akan terus mendampingi masyarakat dalam pengembangan teknologi ini dan memantau keberhasilan implementasinya.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Universitas Sam Ratulangi dalam mendukung pembangunan pedesaan yang berkelanjutan melalui inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. (jum/ar)

 

4o

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *