Respon Audiens Terhadap Debat Perdana Calon Wali Kota Manado: Kritik Mendalam di Media Sosial

oleh -111 Dilihat

Manado, Wanua.id – Debat pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado 2024 memicu beragam respons dari publik, termasuk dalam diskusi daring yang berlangsung di acara Nobar & Diskusi Kritis, yang disorot oleh salah satu akun media sosial fenomenal, ‘soalunsrat.

Banyak audiens merasa bahwa pemaparan visi-misi keempat pasangan calon belum menyentuh isu secara mendalam dan substansial. Salah satu kritik yang menarik perhatian datang dari pernyataan tentang hubungan antara disabilitas dan stunting, yang diunggah di akun tersebut.

“Sebenarnya kalau bicara tentang disabilitas, itu akan berkaitan dengan stunting. Jadi, bukan hanya pengembangan layanan disabilitas yang penting, tapi bagaimana kita bisa menurunkan angka disabilitas dengan menurunkan angka stunting,” ujar seorang anak muda melalui media sosial ‘soalunsrat’.

Namun, pernyataan tersebut langsung memancing respons lain dari akun kia_umboh, yang menekankan perbedaan mendasar antara stunting dan disabilitas. “Beda bro, stunting dan disabilitas,” tulisnya.

Yulianty Sanggelorang, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, menjelaskan bahwa meskipun stunting dan disabilitas sama-sama masalah kesehatan, keduanya merupakan kondisi yang berbeda. “Dari sini torang bisa tau betul pentingnya literasi kesehatan,” imbuhnya.

Beliau juga menambahkan bahwasanya stunting merupakan kegagalan tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, yang dampaknya bisa berupa kemampuan kognitif rendah. Namun, ini tidak sama dengan disabilitas, yang menurut KBBI didefinisikan sebagai keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu panjang sehingga mempengaruhi interaksi individu.

Data UNICEF turut memberikan perspektif tambahan, menunjukkan bahwa anak-anak dengan disabilitas cenderung mengalami tingkat underweight, stunting, dan wasting yang lebih tinggi dibandingkan teman sebaya mereka yang tidak memiliki disabilitas. Fakta ini menegaskan bahwa meskipun kedua kondisi berbeda, ada keterkaitan dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan anak.

Diskusi yang berkembang di media sosial mencerminkan tingginya antusiasme publik dalam menyoroti isu-isu krusial terkait kesehatan dan kebijakan publik. Harapan besar masyarakat Manado adalah agar para calon pemimpin tidak hanya menawarkan program, tetapi juga memahami esensi dan keterkaitan isu secara komprehensif demi mewujudkan kota yang inklusif dan berkelanjutan. (ar)

Sumber video dari media sosila ‘soalunsrat’

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Soal Unsrat (@soalunsrat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *